Kegemukan diduga sebagai salah satu sebab yang dapat mempercepat proses penuaan otak sehingga juga dapat menimbulkan resiko yang lebih besar terserang penyakit otak yang berhubungan dengan usia yang tua.
Penelitian telah dilakukan terhadap 50 orang baik laki-laki maupun perempuan paruh baya yang sehat dengan melakukan pemindaian otak dengan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Para peneliti itu mengukur jumlah berbagai zat kimia pada otak bercitra putih dan abu-abu. Di mana bagian abu-abu terdiri dari badan-badan sel syaraf sedangkan bagian putih adalah hasil dari hubungan-hubungan antara sel-sel syaraf.
Dalam penelitian itu dikelompokkan menjadi 3 golongan yaitu 5 orang yang tergolong gemuk, 30 orang dengan berat badan normal dan sisanya adalah orang yang mempunyai kelebihan berat badan.
Semakin tinggi indeks massa tubuh (BMI) berarti semakin rendah konsentrasi N-acetyl-aspartate (NAA) di daerah frontal, temporal dan parietal otak. BMI adalah rasio tinggi badan terhadap berat tubuh dan NAA adalah zat kimia otak yang berfungsi untuk beberapa fungsi serta menjadi penanda kesehatan otak secara keseluruhan.
Orang yang tubuhnya lebih berat semakin sedikit memiliki NAA di bagian frontal abu-abu serta semakin sedikit mempunyai konsentrasi kolin-pembawa metabolit di bagian frontal putih pada otak. Zat tersebut adalah kunci pembentukan membran sel.
Hubungan terkuat antara BMI dan zat kimia otak dapat terlihat pada bagian putih daerah frontal. Para peneliti menyakini bagian itu secara khusus rawan mengalami kerusakan akibat usia yang kian menua. Terdapat juga kemungkinan bahwa badan yang terlalu berat dapat mempercepat penuaan otak, dan juga kelebihan berat badan dan kegemukan saat kanak-kanak dapat mempengaruhi perkembangan otak.
Diakui oleh para peneliti bahwa data itu belum memastikan apakah abnormalitas otak hanya mempunyai hubungan dengan lemak tubuh atau juga terkait dengan masalah kesehatan lainnya seperti gizi atau kekurangan gerak.
Jadi pertanyaan apakah gemuk lebih cepat tua bisa saja terjawab dengan penelitian ini karena memang apa yang ditemukan dalam penelitian ini adalah perbedaan yang didapat pada golongan yang diteliti yaitu berat badan normal, berat badan berlebih serta orang yang gemuk.
Dari berbagai sumber
Semoga bermanfaat...
No comments:
Post a Comment