Tentang Serat

Kita pasti sudah pernah mendengar tentang apa itu serat. Tapi taukah kita bahwa bahan-bahan makanan yang mengandung serat ini sebenarnya tidak sulit untuk didapat dan dikelola untuk kepentingan kita dan bahkan sudah kita kenal sebelumnya..?

Serat adalah suatu kompleks karbohidrat yang tidak mudah dicerna yang terdapat pada tumbuhan. Tidak mengandung kalori sehingga rendah lemak. Serat ini dibagi dalam dua jenis, yaitu : serat yang tidak larut dalam air (Sellulosa, hemiselulosa, lingrin, dll) dan serat yang larut dalam air (gum, pektin, dll)
Sedangkan kegunaan secara umum ada tiga hal, yaitu :

• Membantu pembuangan sisa makanan dalam tubuh.
• Memperlancar buang air besar secara teratur.
• Meninggikan pengeluaran asam empedu, lemak dan kolesterol.
  

Selain itu manfaat lain dari serat adalah dapat digunakan untuk mencegah terserang penyakit seperti kanker, diabetes, jantung, obesitas, sembelit maupun darah tinggi. Cara kerja kedua jenis serat bisa sama, yaitu melambatkan penyerapan gula dan mengurangi kadar insulin. Yang membedakan hanyalah efek kerjanya. sellulosa dan hemisellulosa misalnya. Keduanya mengambil ruang kosong dalam perut yang belum terisi makanan dan memberikan perasaan kenyang sehingga serat ini berguna untuk diet.

Adapun bahan makanan yang mengandung serat ini banyak terdapat pada sayuran seperti bayam, kol, kacang panjang, buncis, wortel, kangkung dan tauge. Selain itu terdapat juga pada buah-buahan seperti pisang, pir, anggur, apel, jeruk, pepaya dsb. Pada kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, dan kacang merah. Juga pada hasil olahan pabrik seperti roti, popcorn, sereal, pasta dan semua yang berasal dari bahan nabati yang semuanya merupakan alternatif.

Namun penambahan serat secara tiba-tiba dan berlebihan justru akan berakibat tidak baik bagi kesehatan. Seperti bisa menimbulkan diare. Berikut adalah referensi dalam memaksimalkan kegunaan serat.

• Konsumsi serat langsung dari bahannya, bukan dalam bentuk jus.
• Pilihan bahan yang segar, bukan kalengan atau hasil olahan pabrik lainnya.
• Dapatkan langsung dari bahan alaminya. Bukan dari suplemen yang terbuat dari bahan-bahan kimia.
• Penambahan konsumsi makanan berserat hendaknya diiringi dengan banyak minum.
• Jika ingin mendapatkan serat bukan dari jenis tumbuhan, langsung pilih jenis alternatifnya.
  

Nah agar menu makanan kita mnegandung serat yang cukup tinggi, kelolalah bahan yang ada semaksimal mungkin. Tentunya tidak lupa dengan memperhatikan petunjuk penggunaannya dengan benar.

(taken from : HC-03-06)

------------------------------------------------------------------------------------------